Teman-teman
apa yang terbayang oleh anda Perpustakaan itu? Saya yakin selama ini gambaran
anda soal perpustakaan adalah tempat yang membosankan, Cuma ad arak-rak buku,
sunyi, sepi dan ruang sangat konvensional. Disini saya akan merubah pandangan
teman-teman tentang perpustakaan tersebut.
Yah perpustakaan ideal itu seperti
sebuah Mall yang memiliki magnit sehingga orang dengan senang hati untuk datang
dan berkunjung, meskipun sekedar jalan-jalan dan menghabiskan waktu. Layaknya
diketahui, Mall adalah ruang public privat yang menawarkan berbagai “pengalaman
kenikmatan” bagi pengunjungnya, mulai dari ketersediaan barang yang diinginkan,
tempat untuk bersantai dengan keluarga di tengah menyempitnya taman public,
bertemu teman, sekedar melepas penat dari seharian bekerja, dan atupun untuk
mengisi liburan akhir pekan. Berbagai “pengalaman kenikmatan “ inilah yang
menciptakan ektase tersendiri untuk terus mengunjunginya. Tak disangsikan,
berdirinya Mall telah merubah budaya masyarakat menjadi lebih konsumtif. Mall
juga menjadi ruang ekspresi gaya hidup, khususnya masyarakat urban perkotaan.
Dari
penjelasan diatas maka perpustakaan harus dibuat dan disajikan seperti layaknya di Mall. Kalo biasanya di
Mall itu menciptakan budaya konsumsi maka budaya konsumsi dalam hal ini
konsumsi membaca, lewat struktur bangunan yang bersahabat layaknya mall dengan
tata ruang yang apik dan fasilitas yang lengkap serta aktifitas-aktifitas yang
merangsang minat baca dengan mengadaptasi pada tren kekinian sesuai dengan
semangat jaman inilah yang saya bayangkan ada di Perpustakaan.
Dengan
konsep seperti diatas pengunjung perpustakaan akan bertambah. Mereka yang
datang kesana tidak hanya melulu mahasiswa yang sekedar menyelesaikan tugas
akan tetapi seluruh kalangan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar